Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan

            Menurut Lucian W. Pye, globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini      

       Globalisasi sendiri sebenarnya memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai  yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang berkembang di sekitarnya.  Misalnya saja dapat kita lihat dari segi teknologi komunikasi. Sebelum adanya media, untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya kontak fisik menjadi suatu keharusan apabila kita ingin berkomunikasi. Namun, tidak di zaman sekarang ini, dimana media sangat membantu untuk berinteraksi satu dengan yang lainnya tanpa harus berkontak fisik. Sehingga sering kali kita temui banyak peruvahan - perubahan yang terjadi dengan kebudayaan kita. Contohnya akhir-akhir ini terlihat bahwa kita telah mengnyerap budaya korea berupa K-pop, dll.