Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

Budaya Demokratis atau Anarkis ?



Sering sekali  kita mendengar rakyat Indonesia mengatakan demokrasi . Tapi pada kenyataan nya banyak dari kita yang salah menjalankan demokrasi itu sendiri. Tidak jarang rakyat memperjuangkan hak mereka secara demokratis tapi pada akhirnya malah berujung pada tindakan-tindakan yang mengarah pada anarkisme, seperti merusak fasilitas umum, menyerang aparat hukum, dll.
Lihat saja akhir-akhir ini, masalah BBM membuat kita makin kacau. Semua berdemo meminta BBM tidak naik, tapi justru ini awal dari tindak anarkisme rakyat. Rakyat menganggap pemerintah salah apabila menaikan harga BBM tapi apakah merusak fasilitas umum dan mengamuk tidak karuan seperti itu adalah tindakan yang benar? Dewasa ini hal seperti itu semakin sering terjadi dan semakin melekat menjadi budaya kita.
Padahal hal ini tidak harus terjadi, kita seharusnya menjalankan demokratis yang biasa-biasa saja, tidak perlu maju sana, maju sini kalau hanya menimbulkan kekacauan dan kerusuhan. Itu juga yang mau kita demo belum tentu mau dengar, dan seandainya mau dengar, dengan melihat tindakan kita yang anarkis seperti itu mereka juga akan kebingungan dalam bertindak. Jangan sampai ini menjadi budaya kita, oleh karena itu kita harus mulai berpikir dengan kepala dingin dan hati yang tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar